Tempat wisata yang ada di Mandiraja

1. Bukit Rumpit Bike Park, Paduan Wisata Alam dan Olah Raga di Banjarnegara Watu Rampak Susukan

Sadar terhadap hal itu, sejumlah pemuda di Desa Salamerta, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, menyulap desanya sebagai salah satu tujuan rekreasi alam yang berada di perbukitan. Rumpit Bike Park, begitu warga desa setempat menamainya. Kehadirannya untuk memberikan solusi bagi pecinta olah raga sepeda sekaligus berwisata alam untuk melepas penat.

Inisiator Rumpit Bike Park, Kartono, mengatakan, lokasinya yang berada di jajaran perbukitan Kabupaten Banjarnegara bagian selatan, memang menjadi pesona dan tantangan tersendiri. “Warga bekerjasama dengan lembaga masyarkat desa hutan dan Perhutani.

Karena sebagian besar memang menggunakan lahan milik Perhutani,” ujar dia. Di lokasi ini, pengunjung bisa menikmati keindahan alam dan berolah raga jalan kaki mendaki bukit di Rumpit Bike Park serta bisa mencoba sensasi naik sepeda di puncak perbukitan.

#Spot Foto

   

  

Spot untuk berfoto ria juga sudah tersedia dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. Pengunjung bisa berfoto di atas bebatuan, di lorong dan rumah pohon yang sudah dilengkapi dengan pengaman sehingga aman bagi pengunjung. Bagi yang akan menginap tersedia juga camping ground untuk memasang tenda.

Sehingga sangat tepat untuk mengisi liburan bersama dengan keluarga. Dan khusus bagi pecinta sepeda gunung terdapat track atau jalur sekitar 5 kilo, menyusuri puncak perbukitan. “Dijamin biker akan ketagihan bersepeda di atas puncak perbukitan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah,” lanjutnya.

Bagi komunitas sepeda yang akan ke rumpit bike park, harus memesan jadwal terlebih dahulu dengan pengelola karena biasanya pada hari libur atau weekend banyak yang berminat. Dia menambahkan rumpit bike park ini berawal dari komunikasi di jejaring media sosial tentang potensi wisata alam di bukit rumpit dengan salah sejumlah anggota komunitas sepeda.

Ternyata setelah berdiskusi panjang dan survei langsung ke lokasi, bukit rumpit dinilai sangat cocok dan menantang untuk pecinta sepeda gunung. Ke depan, rumpit bike park ini akan disinergikan dengan sejumlah potensi yang ada di Desa Salamerta.

Seperti agrowisata dan wisata industri kreatif berbahan kayu dan bambu serta industri makanan ringan yang nantinya berharap Desa Salamerta bisa menjadi Kampung Wisata dan Wirausaha. Adapun Haryono, Ketua Pokdarwis Desa Salamerta, mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan ke bukit Rumpit semakin meningkat.

Libur lebaran dan libur akhir pekan jumlah pengunjung diatas 200 orang per hari. Sedangkan komunitas sepeda gunung yang sengaja mencoba jalur sepeda gunung rata-rata diatas 20 orang per hari khususnya pada hari libur.

Pihaknya terus berupaya agar rumpit bike park ini ramai dikunjungi pengunjung. Diantaranya dengan penambahan fasilitas pendukung sehingga pengunjung akan lebih betah dan tidak kapok lagi datang berkunjung di kemudian hari.

Sedangkan Galuh, salah satu pecinta sepeda gunung saat menjajal jalur di bukit rumpit mengatakan, jalur sepeda sangat bagus dan menantang dan menjadi yang terbaik di eks-Karesidenan Banyumas dan Kedu. “Sangat bagus karena menyusuri puncak perbukitan sehingga olah raga nya dapat dan rekreasinya juga dapat,” terangnya.

2. wisata bukit sodong Glempang,Mandiraja

WATU SODONG ini merupakan tempat wisata terbaru di desa glempang ini.

tempatnya sungguh indah dan menarik,tempat wisata ini lagi banyak dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke bukit sodong ini.

belom lama wisata ini dibuat tetapi sudah ramai didatangi oleh pengunjung pengunjung yang datang.

apalagi ketka sore hari watu sodong ini banyak yang berdatangan karena ingin melihat sun set disore hari.

harga tiket masuknya murah hanya 5000 hanya per satu orang

3. Wisata ICIKA Kaliajir Purwanegara

ukit icika purwonegoro tepatnya di desa kaliajir kabupaten banjarnegara memang menyuguhkan pesona alam yang antimenstrim, bahkan selama tiga hari saya berkeliling menyusuri banjarnegara ternyata banyak sekali tempat-tempat eksotik yang orang belum banyak tahu, salah satunya bukit icika ini. entah apa yang menyebabkan saya ingin berlama-lama di banjarnegara, barangkali karena salah satu kabupaten yang dikelili banyak bukit sehingga mempunyai potensi wisata alam yang luar biasa.

mempunyai hobi travel fotografi dan menulis di blog membuat saya sering jalan-jalan, bahkan saya sempatkan dari jogja dengan niat ingin keliling wonosobo dan mendaki gunung prau, tanpa disangka salah satu teman saya yang akrab disapa "beruang" setelah pulang mendaki bareng mengajak untuk berkeliling di banjarnegara, tak lama menunggu langsung saya menyetujuinya, kebetulan pula dia tinggal di banjarnegara sehingga saya tak perlu repot-repot lagi untuk mencari penginapan.

perjalanan dari kecamatan purwonegoro memakan waktu sampai setengah jam, disuguhi pemandangan bukit indah disetiap perjalanan membuat saya tak sabar seperti apakah bukit icika ini. setelah sampai saya langsung bergegas menaiki bukit tersebut, saya menyebutnya tebing breksinya banjarnegara, karena hampir mirip sekali dengan tebing breksi jogja.

 

Tempat wisata di banjarnegara yang tersembunyi

Tempat Wisata Tersembunyi di Banjarnegara yang Akan Buatmu Enggan Pulang

1. Yuuuk Ngadem di Waduk Mrica.

Waduk Mrica terletak di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Dari pusat kota Banjarnegara berjarak sekitar 9 km aja. Guys, katanya waduk ini merupakan bendungan terpanjang di Asia Tenggara loh. Waduk Mrica diresmikan oleh Pak Soeharto pada tahun 1989. Waduk ini berfungsi sebagai PLTA yang memasok kebutuhan listrik untuk area Jawa dan Bali. Gak cuma itu, bagi warga setempat waduk ini juga berfungsi untuk irigasi sawah saat musim kemarau.

Nah, mengapa kamu harus ke Waduk Mrica? Karena waduk Mrica telah dikembangkan menjadi lahan wisata dengan menawarkan macam-macam fasilitas, seperti wisata air perahu motor, perahu dayung dan spot untuk memancing. Ada juga play ground untuk anak-anak, panggung terbuka untuk pertunjukan, dan padang golf. Lengkap banget ya?

Udah asyik menikmati pemandangan waduk yang ciamik rasanya gak lengkap dong kalau gak makan-makan atau sekedar jajan-jajan. Iya, kan? Di sini juga udah ada sajian kulinernya loh. Ada Es Dawet Ayu Banjarnegara yang udah tersohor itu. Buat kamu yang penasaran sama rasa Dawet Ayu asli Banjarnegara mungkin bisa coba neh. Gak cuma itu, di sekitar kawasan waduk juga ada penjual serabi guys. Untuk menikmati kesejukan di sekitar kawasan Waduk Mrica kamu cukup bayar tiket masuk Rp.2000 aja. Gimana, kamu tertarik?

2. Jangan Lupa Mampir ke Tampo Mas.

Nah Tampo Mas memiliki hubungan yang erat dengan keberadaan Waduk Mrica. Dulu Tampo Mas merupakan bukit yang tinggi bahkan beberapa orang menyebutnya sebagai Gunung Tampo Mas. Namun seiring dengan rencana pembangunan Waduk Mrica, bukit Tampo Mas di hancurkan (kasian ya). Tapi bekas reruntuhan bukit ini justru digandrungi untuk spot foto karena tekstur tebing batunya yang ciamik. Mungkin Bukit Tampo Mas ini mirip Bukit Breksi di Jogja kali ya. Bukit Tampo Mas yang berada di Desa Gentasari, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara. Gak hanya memiliki tebing batu yang cihui, di tengah-tengah bukit batu Tampo Mas juga ada waduk yang sering dgunakan oleh masyarakat sebagai tempat mancing loh. Mungkin, buat kamu yang pecinta aktifitas memancing bisa mencoba peruntunganmu disini guys.

3.Tenggelam di Sunyinya Curug Genting Giri Tirta.

Oke guys, ayo mblusuk sedikit Ke Kawasan Giri Tirta untuk menikmati kesejukan dua curug dan sensasi berendam air panas di sini. Giritirta berada di Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara menyimpan pesona wisata air yang menakjubkan loh. Di kawasan ini terdapat dua curug keren dan dua sumber air panas yang cocok banget buat berendam. Keempat objek wisata keren ini masih belum dikelola secara serius, guys. Jadi akses menuju lokasi agak susah-susah tapi gampang (maksudnya meski susah tapi masih bisa dijangkau).

Lokasi curug berjarak sekitar 35 km ke arah utara dari pusat Kota Banjarnegara dan melintasi jalanan pegunungan khas Dieng yang memanjakan mata. Setibanya di Pasar Karangkobar, kamu langsung belok kanan ke arah Pejawaran guys. Kurang lebih 7 km, kamu sudah bisa menemukan Gapura Curug di sebelah kiri jalan. Tapi setibanya di Dusun Melikan kamu harus berjalan kaki menyusuri kawasan perkebunan sayur milik warga. Dari dusun ini, ada dua jalur untuk menuju ke kawasan obyek wisata. Jalur pertama dengan menyusuri saluran irigasi Sikalong dan kedua jalan pintas menembus bukit. Tapi demi keamanan sebaiknya kamu menghindari jalur kedua ya guys.

Curug Genting bisa kamu capai dengan berjalan sekitar 20-30 menit dari Dusun Melikan. Dari kejauhan sudah bisa terdengar gemuruh air curug karena debit air di curug ini yang emang gede guys, jadi selama kamu menyelami keindahannya, tetap hati-hati ya. Curug ini masih jarang dikunjungi dan sepertinya belum dikelola menjadi lokasi wisata, itu artinya kamu bisa masuk gratis dan tidak bisa dimanjakan oleh fasilitas apapun. Tapi pesona curug dengan ketinggian 70 meter ini dijamin bisa menghipnotis kamu.

4. Kedinginan di Curug Genting? Mampir di Sumber Air Panas yang Tidak Jauh Dari Curug Genting Ini, Yuk.

Kelamaan main air di Curug Genting bikin kamu kedinginan? Gak ada salahnya deh mampir berendam bentar di dua sumber air panas yang berada tidak jauh dari lokasi Curug Genting ini. Apalagi jaraknya yang cuma 100 meter. Gak perlu kebanyakan mikir lagi deh.

Bau belerang akan menyapamu saat tiba di lokasi. Buat kamu yang gak nyaman dengan bau belerang, mungkin bisa mengenakan masker. Asap yang mengepul dari air ini akan menambah rasa penasaranmu untuk mencoba sepanas apa sih air di sini. Batu-batu yang dilewati air panas ini juga berwarna kuning keemasan, ini menunjukan kadar belerang yang terkandung di dalam air. Air belerang sangat bermanfaat untuk relaksasi loh guys. Naaah, mungkin harus kamu coba nih.

5. Kalau Kamu Gak Buru-Buru, Gak Ada Salahnya Menengok Keindahan Curug Mrawu.

Curug Mrawu berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi Curug Genting atau 200 meter dari Dua Sumber Air Panas di atas. Tinggi curug ini hanya 50 meter, tapi di curug ini kamu justru lebih leluasa berenang di kolamnya yang cukup luas. Aliran air dari curug ini nantinya akan menyatu di Sungai Merawu yang merupakan salah satu anak Sungai Serayu. Kudu nyebur lagi deh!

6. Ngintip Pesona Curug Tujuh Tingkat di Curug Pitu.

Setelah puas berendam di kawasan Giri Tirta saatnya kamu beralih ke Curug Pitu guys. Curug ini terletak di Desa Kemiri Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara. Sekitar 10 km berkendara ke arah Timur Kota Banjarnegara. Seperti namanya, curug ini memiliki tujuh tingkatan yang membuatnya terlihat indah dan eksotis. Untuk menikmati pesona Curug Pitu, kamu cukup membayar tiket sebesar Rp.4000 aja.

Sebenarnya curug ini sudah difasilitasi dengan tempat parkir, loket tiket, toilet dan warung-warung sederhana yang berdiri di sekitar jalan masuk menuju curug tapi entah mengapa terkesan terbengkalai gitu. So,  siapa tahu dengan kunjunganmu kesini, pemerintah setempat bisa mulai menata kembali kawasan curug ini.

7. Perjalananmu di Banjarnegara Gak Akan Lengkap Sebelum Kamu Berkunjung ke Curug Sikopel.

Curug ini terletak di Desa Babadan, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjaranegara. Curug dengan ketinggian sekitar 70 meter ini cocok banget buat kamu yang ingin ngadem sejenak dari segudang kesibukan Hanya dengan membayar biaya masuk sebesar Rp. 2000, kamu tidak hanya disuguhkan dengan kesegaran air di curug, tapi juga bisa melihat kawanan kera liar guys.

Sama halnya dengan curug-curug lain di Indonesia yang dipercaya memiliki khasiat tertentu, curug Sikopel juga dipercaya membuat awet muda looh. Monggo mbak-mbak dan mas-masnya bisa dicoba sendiri! Beneran bikin awet muda gak sih? Selain menikmati kesegaran air curug, kamu juga bisa melihat habitat Tikus Putih di Gua yang berada di sekitar curug ini. Heeem, dapat banyak neh.

8. Buat Kamu yang Merasa Berendam di Curug Saja Tidak Cukup, Saatnya Uji Adrenalinmu di Arung Jeram Sungai Serayu.

Sungai Serayu adalah salah satu sungai kece di Jawa Tengah yang mengalir melewati lima Kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banyumas dan bermuara di Samudera Hindia di Kabupaten Cilacap. Diperkirakan sungai ini membentang sejauh 181 km.

Nah, buat kamu yang ingin menguji adrenalinmu di sungai Serayu, kamu bisa mencoba sensasi Arung Jeram untuk menjelajahi keeksotisan sungai ini. Sungai Serayu gampang banget untuk dijangkau karena berada persis di pinggir jalan raya yang menghubungkan kota Wonosobo dan Banjarnegara tepatnya di Jalan Raya Tunggoro-Singomerto.

Tingkat kesulitan Arung Jeram di Sungai Serayu ini bervariasi banget loh guys jadi kamu bisa memilih sendiri paketan yang sesuai dengan kemampuanmu. Udah kebelet banget mengarungi sungai Serayu tapi bingung mikirin jasa yang akan menuntaskan hasrat berpetualangmu? Udah deh gak usah drama, soalnya udah banyak penyedia jasa Arung Jeram di Sungai Serayu dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp. 150.000- Rp. 350.000 per orang. Gimana guys, tertarik untuk mencoba?

Tempat Wisata Baru Di Tulugagung Yang Hits

Tempat Wisata Baru Di Tulugagung Yang Hits Dan Instagramgenik!

1. Wisata Baru Tulungagung Kali Mas Desa Sebalor

Kali mas ini berada di desa wisata sebalor Bandung – Tulungagung 

Lokasi Wisata Baru Tulungagung Kali Mas ini berada tak jauh dari tempat wisata hits Tulungagung Batu Gedong. Jadi kalau berkunjung ke tempat wisata Batu Gedong, kalian bisa sekalian berkunjung ke Kali Mas. Kira-kira jaraknya hanya sekitar 0,5 KM dari tempat wisata Batu Gedong, namun perlu agak naik lagi kearah atas.

Wisata Kalimas Sebalor ini bentuknya sedikit mirip dengan air terjun, namun dengan kondisi landscape yang lebih landai. Lengkap dengan panorama batu alam kuning berwarna keemasan dan aliran air jernih mengalir dari sumber mata air yang berada di atas bukit. Aliran air ini juga yang membuat tempat ini terkenal.

Soalnya setiap yang berkunjung ke tempat ini selalu berfoto di bagian ini. Uniknya, meski air terus mengalir, namun bebatuan yang dialiri air tadi tidak licin. Karena itu kadang ada beberapa pengunjung yang mendaki hingga sampai ke bagian atas. Memang, pemandangan dari bagian atas jauh lebih bagus, berupa hamparan sawah penduduk dan rumah masyarakat sekitar wisata baru Tulungagung Kalimas.

2. Wisata Baru Tulungagung Bukit Jomblo, Bukan Hanya Untuk Jomblo!

Tidak ditarik tiket masuk ke tempat wisata ini, namun cukup membayar parkir kendaraan saja.

Meskipun Bukit Jomblo ini adalah objek wisata baru di Tulungagung, namun sebenarnya konsep yang dipakai tempat wisata ini sudah banyak digunakan di beberapa tempat wisata di Indonesia. Namun tetap saja, bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Tulungagung, Bukit Jomblo ini adalah salah satu tempat instagramable favorit mereka.

Namanya memang Bukit Jomblo, namun bukan berarti hanya para jomblowan dan jomblowati saja yang boleh berkunjung ke salah satu tempat wisata baru Tulungagung ini.? Siapapun boleh kok berkunjung ke tempat wisata Tulungagung yang instagramable ini. Jomblowan, jomblowati, tua muda dan anak kecil sangat direkomendasikan untuk mengabadikan momen bahagia kesini.

Malah bisa dibilang kalau tempat wisata di Tulungagung ini cocok untuk siapapun yang suka menikmati landsekap alam bebas yang masih segar dan asri. Terutama untuk para pemburu foto Instagram. Ada banyak foto menarik yang bisa dibuat disini. Ada beberapa properti yang bisa dipakai sebagai latar untuk pembuatan foto. Mulai dari foto landscape, foto selfie hingga groufie bersama teman-teman bisa dibuat disini. Yang mau foto prewedding di Bukit Jomblo pun juga bisa loh!

3. Wisata Baru Tulungagung Telaga Ngambal

Sore hari atau pagi hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata yang hits di Tulungagung.

Belakangan in banyak bermunculan tempat wisata baru Tulungagung yang dikhususkan untuk para pemburu foto media sosial Instagram. Selain Bukit Jomblo,Telaga Ngambal ini mengukuhkan diri sebagai salah satu tempat wisata di Tulungagung yang hits untuk berburu foto Instagram di Tulungagung. Nggak heran pada waktu-waktu tertentu telaga di Tulungagung ini diserbu para pemburu foto atau swafoto.

Tempat wisata baru Tulungagung Telaga Ngambal ini menjadi hits di Instagram  karena pernah diadakan festival disiniini. Salah satu festival yang pernah diadakan disini adalah Festival Walikukun yang diadakan pada tahun 2016 lalu. Jika kalian ingin mengetahui informasi festival terbaru di Telaga Ngambal, kalian bisa mengikuti akun instagram tempat wisata ini 

Namun sekarang ini setiap harinya tempat wisata ini sering dikunjungi para instagrammer yang berburu foto. Namun selain itu, ada juga yang datang kesini untuk menyalurkan hobi mereka memancing. Entah ikan jenis apa yang ada disini. Namun siapapun tentunya tak akan menolak menghabiskan waktu di tempat dengan udara segar dan pemandangan yang indah ini.

Lokasi dari Telaga Ngambal ada di Desa Winong, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung. Cara menuju Telaga Ngambal sendiri, kalian cukup mengikuti petunjuk lokasi Telaga Ngambal di Google Maps. Telaga Ngambal adalah wisata baru Tulungagung yang gratis, kalian hanya perlu bayar parkir motor sebesar IDR 2000 dan mobil sebesar IDR 5000 saja.

4. Wisata Baru Tulungagung Air Terjun Jurang Senggani

Air Terjun Jurang Senggani merupakan wisata baru Tulungagung yang mulai ngehits.

Air Terjun Jurang Senggani ini merupakan satu objek wisata Tulungagung yang berupa air terjun keren. Lokasinya sendiri berada di lereng Gunung Wilis, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Air terjun yang berada pada ketinggian 1200 mdpl ini bisa kalian temukan lokasinya di Google Maps.

Bisa dibilang air terjun Jurang Senggani ini adalah salah satu air terjun tersembunyi di Tulungagung. Karena memang belum banyak yang tahu mengenai keberadaan Air Terjun Jurang senggani ini. Air terjun ini masih alami dan juga berada tak jauh dari Air Terjun Lawean. Jadi setelah berkunjung ke Air Terjun Lawean, kalian bisa berkunjung kesini deh.

5. Bukit Penampihan Wisata Tulungagung Yang Keren!

Bukit Penampihan ini berada di bumi perkemahan Sendang 

Selain pemandangannya yang keren, Bukit Penampihan ini sebenarnya juga dikenal karena banyak peninggalan bersejarah disekitarnya. Salah satunya adalah situ sejarah purbakala candi penampihan atau juga dikenal dengan nama Candi Asmoro Bangun. Namun selain itu ada juga tempat wisata baru Bukit Penampihan untuk bersantai seperti foto diatas.

Objek wisata Tulungagung Bukit Penampihan ini berada di kaki lereng Gunung Wilis bagian selatan. tepatnya berlokasi di Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Dari pusat kota menuju lereng Gunung Wilis memerlukan waktu sekitar 40 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Untuk lokasi Desa Geger sendiri kalian bisa menemukannya di Google Maps . Belum jelas berapa harga tiket masuk ek wisata baru Tulungagung Bukit Penampihan ini. Namun yang pasti kalaupun harus membayar tiket masuk, harganya tidak akan terlalu mahal seperti tempat wisata di Tulungagung yang lainnya.

12. Gardu Pandang Sedayugunung

Gardu Pandang Sedayugunung Besuki Tulungagung 

Lokasi dari tempat wisata baru Tulungagung Gardu Pandang Sedayugunung ini berada di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

    Tempat Wisata di Temanggung Yang Paling Bagus

1. Dataran Tinggi Posong

Tempat wisata alam di Temanggung pertama yang harus anda kunjungi adalah Dataran Tinggi Posong. Tempat wisata posong di temanggung merupakan daerah dengan ketinggian 2000 mdpl dimana dari tempat ini kita dapat melihat pemandangan alam yang luar biasa. Keindahan pemandangan di Posong ini bahkan ada yang menyamakannnya dengan keindahan alam di Dieng Plateau Wonosobo. Dari Dataran Tinggi Posong ini anda dapat melihat sunrise yang menawan serta pemandangan 7 puncak gunung di sekitar Temanggung yaitu Gunung Sumbing, Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Ungaran dan juga Gunung Muria. Jika anda berminat anda dapat meyewa homestay yang terdapat di Dataran Tinggi Posong. Untuk menyewanya anda dapat menghubungu Jogorekso Community atau pengelola wisata yang dikelola oleh pemuda di sekitar Dataran Tinggi Posong yang beralamat di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

2. Kledung Pass

Kledung merupakan nama Kecamatan yang terletak diantara Gunung Sindoro dan Sumbing. Di Kecamatan ini terdapat jalur yang menghubungkan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo. Di jalur ini terdapat tempat yang sangat menarik yaitu Kledung Pass dimana di tempat ini terdapat tempat terbuka dengan background pemandangan alam pegunungan yang sangat indah. Di sekitar Kledung pass terdapat pemandangan hijau dari pepohonan dan juga tanaman yang dibudidayakan oleh masyarakat sekitar, misalnya tembakau, dan aneka macam sayuran. Jika anda sedang melintas di jalur Temanggung wonosobo ini maka anda dapat mampir sekedar istirahat dan berfoto ria di tempat wisata alam Temanggung ini.

3. Embung Kledung

Masih berbicara tentang tempat wisata di Kecamatan Kledung Jawa Tengah, kali ini akan kami sampaikan tentang wisata yang bernama Embung Kledung. Embung merupakan sebuah danau buatan yang bentuknya tidak terlalu besar. Embung biasanya digunakan untuk menampung air hujan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk tujuan irigasi. Embung di Kledung sebenarnya hampir sama dengan embung dari daerah lain, namun pada saat cuaca cerah anda dapat melihat embung dengan latar belakan Gunung Sindoro yang indah. Oleh karena itu banyak warga yang menyempatkan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam di Obyek wisata Temanggung Embung Kledung

4. Curug Surodipo

Jika anda menginginkan sebuah curug yang masih asri dan masih terjaga keasliannya maka anda dapat mengunjungi Curug Surodipo di Temanggung Jawa Tengah. Tempat wisata Curug di Temanggung ini juga dikenal sebagai Curug Trocoh, alamatnya ada di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 120 meter dengan pemandangan di sekitar masih hijau dan indah. Nama Surodipo itu diambil dari nama salah satu pasukan Pangeran Diponegoro, yang waktu itu membangun benteng pertahanan di Desa Tawangsari ketika Perang Jawa berlangsung. Namun sayangnya akses jalan menuju tempat wisata ini masih belum bagus. Semoga dari pihak terkait dapat memperbaiki jalan menuju lokasi Curug Surodipo serta mengembangkannya menjadi tempat wsiata yang potensial di Kabupaten Temanggung.

5. Candi Pringapus

Kabupaten Temanggung ternyata juga menyimpan peninggalan bersejarah berupa candi yaitu Candi Pringapus. Candi Pringapus terdapat di Desa Pringapus, Ngadirejo Kabupaten Temanggung. Menurut para ahli arkeologi, Candi Pringapus termasuk dalam candi peninggalan Agama Hindu yang diperuntukkan sebagai sarana pemujaan Dewa Siwa. Berdasarkan prasasti yang ditemukan disekitar candi, Candi Pringapus dibangun pada yahun 850 M dan kemudian direstorasi pada tahun 1932. Pada hari libur banyak pngunjung yang berkunjung ke candi ini. Tidak hanya wisatawan lokal, kadang ada juga turis mancanegara yang menyempatkan untuk melihat Candi Pringapus ini.

6. Monumen Meteorit

Wisata Temangung ini mungkin bisa jadi merupakan tempat wisata yang unik di Temanggung karena belum tentu ada di daerah lain. Wisata yang kami maksud adalah Monumen Meteorit. Monumen Meteorit dibangun untuk mengingat adanya peristiwa alam jatuhnya meteor di Desa Wonotirto yaitu pada Hari Jumat tanggal 11 Mei 2001 sekitar pukul 09.00. Benda langit yang jatuh ini berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa berjumlah 2 buah Utuk keperluan penelitian kemudian meteor ini disimpan di Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta. Namun pada tahun 2010 batu meteor itu dikembalikan kepada Pemerintah Kabupaten Temanggung dan disimpan di Kantor Bupati Temanggung. Saat ini monumen ini banyak dikunjungi oleh wisatawan karena ingin menyaksikan daerah yang dulunya pernah terdapat meteor jatuh.

7. Embung Tlogopucang

Selain Embung Kledung, di Kabupaten Temanggung terdapat embung lain yang juga memiliki pemandangan yang indah yaitu Embung Tlogopucang. Sesuai namanya, Embung Tlogopucang berada di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan Kabupaten Teangung. Embung ini berada di kawasan perbukitan dan memiliki pemandangan yang sangat indah dengan latar belakang Gunung Sindoro, Sumbing dan Gunung Prau. Sama dengan Embung pada umumnya, Embung ini berguna untuk menampung air limpasan dari air hujan sehingga agar tidak terjadi erosi, juga air yang tertampung dapat digunakan sebagai sarana irigasi tanaman klengkeng disekitarnya. Seiring berjalannya waktu karena pemandangannya yang indah, Embung Tlogopucang berubah menjadi tempat rekreasi di temanggung jawa tengah.

8. Curug Lawe

Kondisi Kabupaten Temanggung yang banyak berbukit-bukit maka menyebabkan banyaknya air terjun atau curug di wilayah ini. Selain Curug Surodipo, di Kabupaten Temanggung juga terdapat curug lain yang bernama Curug Lawe. Curug ini terdapat di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung. Kata Lawe dalam bahasa jawa artinya untaian benang berwarna putih. Dinamakan demikian karena air yang mengalir di Curug Lawe ini seperti untaian benang putih yang sangat indah. Maka tak heran apabila Curug Onje ini banak dikunjungi masyarakat dan menjadi tempat wisata daerah temanggung jawa tengah.

9. Pendakian Gunung Sindoro dan Sumbing

Seperti kami sampaikan diatasa baha Kabupaten Temanggung terdapat diantara dua Gunung yaitu Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Sehingga apabila kita bicara tentang wisata Temanggung maka tidak akan dapat dilepaskan dari kedua gunung tersebut. Gunung Sindoro da Gunung Sumbing memiliki pemandangan yang indah baik dilihat scara langsung dari puncak maupun dari kejauhan. Lebih indah lagi apabila anda melihatnya dari kedua puncak gunung tadi karena selain kedua gunung tadi anda dapat melihat puncak gunung lain seperti Gunung Prau, Gunung Ungaran, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Ungaran dll. Untuk mendaki Gunung Sindoro dapat dilakukan dengan mengambil jalur Kledung. Sedangkan untuk mendaki GUnung Sumbing dapat dimulai dari Base Camp Cepit yang terletak di desa Pager Gunung, kec. Bulu, wilayah Temanggung, Jawa Tengah.

Demikian tadi informasi tentang 12 Tempat Wisata di Temanggung Yang Paling Bagus. Selain dari 12 tempat wisata diatas, sebenarnya masih banyak tempat wisata menarik di temanggung yang masih dapat dieksplore. Apa yang kami tulis diatas hanyalah sebagian saja yang kami ketahui.

Tempat wisata di Tegal Brebes yang eksotik

TEMPAT WISATA KEREN DI TEGAL DAN BREBES YANG BELUM PERNAH ANDA KETAHUI

1. Tumpukan Batu Nan Eksotik di Batu Agung/Goa Lawa, Tegal

Ingin mencicipi wisata alternatif berbau alam dan petualangan? Mungkin Anda bisa mlipir ke Batu Agung di wilayah Balapulang. Di sini, Anda bisa terlihat keren di beberapa sudut lokasi wisata, lewat pengambilan gambar dari sudut pandang tertentu.

Yang ditawarkan di sini adalah pemandangan alam Tegal nan eksotik. Tapi yang paling ekstrim adalah tumpukan batu yang tersusun secara alami, dengan puncaknya yang menjulang, namun siap untuk didaki.

Bila sampai ke puncak, jangan lupa untuk berfoto karena hasilnya dijamin keren abis!

Ada juga sejumlah spot yang bagus di  sisi tebing, yang membuat Anda terlihat jauh lebih luar biasa dalam tangkapan kamera, terutama di bagian Goa Lawa a.k.a Gua Kelelawar.

Tapi, ada himbauan keras untuk para traveler yang ingin menikmati keindahan alam di tempat ini, untuk berhati-hati dan memasang kewaspadaan tinggi, terutama ketika datang hujan

Batu Agung/Goa Lawa

Lokasi:  Desa Batu Agung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Tiket Masuk: Rp5,000,-
Jam Operasional: 12.00 – 18.00 (hari biasa) | 08.00 – 18.00 (akhir pekan & hari libur)
Cara ke Sana: Dari pabrik gula Jatibarang menuju ke selatan ke arah Desa Balapulang Selatan hingga sampai ke SMAN 1 Balapulang. Selanjutnya ikuti petunjuk arah menuju lokasi. 

2. Air terjun – air terjun eksotis

Setiap curug atau air terjun di Tegal memiliki cerita dan mitosnya sendiri-sendiri yang terbilang unik. Karena itu, menjelajahi keindahan, sekaligus mengetahui setiap cerita di balik derasnya cucuran air tentunya menjadi hal yang menarik.

Dari belasan curug yang tersebar di wilayah Tegal dan Brebes, tiga di bawah  ini memiliki keindahan, cerita dan keunikan yang tak boleh Anda lewatkan.

2-a. Cucuran Air Surga di Curug Bentar

Kapan lagi Anda bisa menyaksikan air terjun yang jatuh merayap menyusuri dinding tebing dan masuk ke ceruk gua dan menyajikan pemandangan indah yang tiada duanya?

Itulah yang ditawarkan Curug Bentar di Brebes. Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 35 meter ini mengalirkan air dalam jumlah debit yang melimpah ke dinding batu dengan indahnya. Dengan pencahayaan yang luar biasa indah dari paparan sinar matahari, cucuran air tersebut layaknya air yang turun dari surga.

Berlebihan? Jika Anda bisa menyaksikan keindahannya langsung, anggapan ini tentunya beralasan. Karena memang keistimewaan itu yang ditawarkan.

Apalagi kualitas airnya yang juga menyegarkan, mengundang pengunjungnya untuk nyemplung dan bersenang-senang di dalamnya.

Curug Bentar

Alamat: Desa Bentar, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Jam Operasional: Setiap hari, 08.00-17.00
Tiket Masuk: Rp5.000,-

2-b. Mitos Asmara di Curug Cantel

Jangan bertanya lagi mengenai keindahan yang ditawarkan Curug Cantel, karena memang tak terbantahkan lagi.

Derasnya cucuran air dari puncak yang memiliki ketinggian lebih dari 60 meter menimbulkan sensasi semburan dan percikan air yang menyegarkan di dasar. Lansekap bebatuan di dasar curug juga menciptakan pemandangan nan eksotis.

Bahkan sebelum Anda bisa melihat langsung curug tersebut, rute tracking yang dilalui juga menyuguhkan pemandangan yang istimewa, mulai dari perkebunan, persawahan, menyeberangi sungai kecil dan banyak lagi lainnya.

Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan langsung sejumlah hewan liar yang dilindungi berkeliaran di sekitar rute tracking ini.

Tapi yang menarik tentunya adalah di curug itu sendiri. Selain karena pemandangannya yang tiada duanya, Curug Cantel memiliki mitos yang menarik. Siapapun yang membasuh muka di sini, konon dimudahkan jodohnya.

Curug Cantel

Alamat: Jl. Raya Kalipedes, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Jam Operasional: 24 jam
Tiket Masuk: Rp15.000,-
Cara ke Sana: Dari jalur Bumijawa lurus menuju Pertigaan Talang, belok ke kiri melalui Jalan Wredameta, lanjut ke Desa Batumirah – Srimapog hingga perempatan Mentik, diteruskan ke Desa Kalipedes. Silakan bertanya ke warga sekitar untuk sampai ke lokasi.

3. Merasakan Ketegangan Di Kalibaya Park, Brebes

Kawasan Lio Rimba Raya lebih tenar disebut sebagai Kalibaya, dan karena keistimewaan pemandangan dan keseruan yang ditawarkan, kelompok masyarakat setempat pun mendirikan Kalibaya Park, yang sangat menghibur.

Banyak sekali wahana yang bisa Anda dapatkan di sini, mulai dari wahana outbound, gardu pandang,, ATV hingga ayunan nan ekstrim.

Tapi, bagi para Instagrammers, yang paling menyita perhatian tentunya adalah Gardu Pandang yang jumlahnya tidak sedikit dan bentuknya yang unik menjurus menegangkan.

Ada gardu pandang dengan background Waduk Malahayu dan perbukitan di sekitarnya yang keren abis! Ada pula rumah pohon yang eksentrik. Tapi pastinya, jangan sampai melewatkan kesempatan berayun di ayunan nan ekstrem.

Kalibaya Park

Lokasi: Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Telepon: 0812 2054 1204
Jam Operasional: 08.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp3.000,- (hari biasa) | Rp5.000,- (akhir pekan & hari libur)

4. Berburu Spot Instagenic Di Jembatan Gantung Danawarih, Tegal

Hambar rasanya berwisata tanpa berfoto. Dan saat ada kesempatan untuk berswafoto, jangan sampai melewatkan spot menarik di Danawarih ini.

Adalah jembatan gantung Danawarih menjadi spot yang wajib Anda kunjungi untuk bisa mendapatkan atmosfer berfoto yang Instagenic. Dari atas hingga bawah, satu ujung jembatan ke ujung lainnya, terbukti memiliki nilai sentimentilnya sendiri.

Jembatan ini melintasi sungai Kali Gung, yang penuh dengan batu kali besar nan eksotik, memiliki panjang lebih dari 270 meter dan berada di lanskap yang luar biasa.

Jembatan Gantung Danawarih

Lokasi: Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Cara ke Sana: Dari pusat kota Tegal menuju ke pemandian Guci, ikuti jalan utama menuju Rumah Makan dan Pemancingan Bukit Sitanjung. Anda bisa bertanya kepada warga setempat untuk sampai ke lokasi.

5. Ingin Berenang di Tengah Kebun Teh: Agrowisata Kaligua, Brebes

Jika Bogor memiliki Puncak, Tegal dan Brebes memiliki Kaligua. Sensasi dan cita rasanya nyaris tanpa perbedaan yang mencolok! Well, satu-satunya perbedaan yang terasa adalah perjalanan ke sini bebas macet meskipun di akhir pekan.

Terletak 15 kilometer dari Bumiayu, Kaligua berada di 2.050 meter dari permukaan air laut. Tak salah jika kemudian hawa udara di tempat ini sejuk dan menenangkan. Karena alasan itu pula ada hamparan perkebunan teh subur nan hijau dan menghibur mata.

Gabungan semua itu mengingatkan kita akan Puncak, Bogor. Namun, bukan berarti keduanya memiliki kemiripan 100 persen.

Di Kaligua, selain berwisata agro, Anda juga menikmati langsung kelezatan produk teh di wilayah tersebut, berenang di kolam renang yang dikelilingi kebun teh, mengunjungi Telaga Ranjeng bahkan menyaksikan langsung Goa Jepang, lokasi pembantaian yang melegenda itu. Goa Angin dan juga ada curug yang harus Anda kunjungi.

Agrowisata Kaligua

Lokasi: Dusun Kaligua, Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Tiket Masuk: Rp5.000,-
Cara ke Sana: Lokasinya berada tidak jauh dari pusat kecamatan Paguyangan pun demikian dari daerah Bumiayu yang masing-masing hanya berjarak 10 dan 15 kilometer saja. Jalur yang bisa dilewati adalah jalan utama Tegal-Purwokerto. 

6. Bukit Batu Dengan Motif Unik: Wadas Kelir, Tegal

Spot-spot yang instagrammable akan selalu diburu, di mana pun itu letaknya. Termasuk yang ada di Wadas Kelir, Dukuhjati Kidul, Tegal. Kini bukit dengan bentuk tidak biasa itu menjadi buruan para Instagrammer, lho!

Beberapa spotnya memiliki keunikan tersendiri. Selain itu, dari kejauhan, perbukitan yang ada juga memiliki lanskap yang luar biasa.

Dengan sejumlah spot yang menarik, traveller dan instagrammer tinggal memilih mana yang bisa dijadikan background menarik untuk selfie Anda, bukan begitu?

Wadas Kelir

Lokasi: Desa Dukuh Jati Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.