Jumat, 02 Februari 2018

Tempat Wisata yang Lagi Hits di Banjarmasin

Tempat Wisata yang Lagi Hits di Banjarmasin 

    Hasil gambar untuk wisata di banjarmasin

1. Pantai Joras

     

Pantai Joras terletak di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Di tempat ini, kamu bisa sejenak bersantai, menikmati hamparan pasir pantai yang cukup luas, atau melihat keindahan Pantai Joras dari ketinggian menara mercusuar. Tapi, buat kamu yang ingin melihat pantai ini dari ketinggian mercusuar, kami sarankan agar kamu lebih berhati-hati. Soalnya, menara mercusuar ini tidak dilengkapi pelindung/ pengaman tubuh yang cukup memadahi. Dan jikalau kamu takut ketinggian, lebih baik kamu gak usah coba-coba, deh. Soalnya bahaya banget. Nah, untuk biaya masuknya, dibandrol dengan harga Rp. 8000,00/ orang. Masih ditambah lagi dengan biaya parkir sebesar Rp. 3000,00/ motor dan Rp. 5000,00/ mobil.


2. Geser Dikit ke Pantai Sungai Pampan


Pantai Sungai Pampan sebenarnya masih satu garis dengan Pantai Joras. Akan tetapi, karena pihak pengelolanya berbeda, maka kedua pantai ini pun mempunyai nama yang berbeda pula. Nah, kalau kamu mau ke sini, lebih baik kamu menitipkan kendaraanmu ke salah satu tempat parkir yang ada di Pantai Sungai Pampan atau Pantai Joras. Ingat, pilih salah satu saja! Kalau kamu pengin pindah suasana, kamu tinggal jalan aja, deh. Biar gak terlalu mahal diongkos, Genks. Oke? Ohya, harga biaya masuknya masih sama, kok. Makanya kamu tinggal pilih salah satu aja.

3. Main-Main Sama Monyet Imut di Pulau Kembang


Sebenarnya, Pulau Kembang merupakan sebuah delta yang terletak di tengah Sungai Barito. Tepatnya berada di Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Uniknya, tempat wisata ini menjadi habitat monyet dan beberapa jenis burung. Menurut warga sekitar, di pulau ini juga terdapat seekor monyet besar yang merupakan raja monyet. Makanya, jangan pernah mengganggu monyet-monyet yang ada di sini kalau tak ingin berurusan dengan Si Raja Monyet! Hehehe. Ohya, kami sarankan lagi, agar kamu lebih berhati-hati dan menjaga barang bawaanmu, ya. Meskipun monyet-monyet ini terlihat lucu dan menggemaskan, tapi mereka juga sering usil. Jadi, sebaiknya kamu lebih berwaspada, Genks!

4. Berikutnya, Masih Ada Pulau Birah-Birahan yang Cocok Buat Snorkeling

     

Untuk mengunjungi pulau ini, pertama-tama kamu harus menuju Dermaga Kenyamukan. Setelah itu, lanjutkanlah perjalananmu dengan menyewa perahu nelayan. Harga sewanya berkisar antara Rp. 500.000,00 – Rp. 800.000,00/ perahu (maksimal 25 orang). Ohya, tarif tersebut hanya untuk menyewa satu perahu penuh, ya. Kalau kamu ingin bareng-bareng dengan wisatawan lain, tentu harganya akan berbeda dan lebih murah. Perjalanan dari Dermaga Kenyamukan sampai ke Pulau Birah-Birahan, Kabupaten Kotabaru, membutuhkan waktu sekiranya 8 jam perjalanan. Jika kamu beruntung, kamu juga bisa menjumpai kawanan lumba-lumba saat menyeberangi lautan tersebut.
Nah, sesampainya di pulau ini, kamu akan mendapati tiga zona pantai sekaligus. Yang pertama adalah zona terumbu karang; kedua adalah zona pantai tebing batu; dan yang ketiga adalah zona pantai penuh ganggang. Untuk zona pantai penuh ganggang sebenarnya kurang bagus untuk berenang, karena banyak tanaman air, ikan kecil, anak hiu dan anak ikan pari. Oleh karena itu, zona ini lebih cocok buat kamu yang punya hobi memancing. Eits, tapi jangan khawatir dulu, Genks. Di sini juga ada spot buat snorkeling, kok. Coba aja deh kamu sambangi zona pantai terumbu karang. Pasti kamu gak akan nyesel, deh. Tapi sayangnya, kamu harus membawa peralatanmu sendiri, Genks. Soalnya, di sini belum ada yang menyewakan peralatan tersebut.

5. Sambangi Juga Pulau Samber Gelap yang Tiada Duanya


Letak Pulau Samber Gelap dan Pulau Birah-Birahan sebenarnya cukup berdekatan. Tepatnya berada di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Untuk mengunjungi pulau ini, kamu bisa memulai perjalananmu dengan menyewa sebuah speedboat dari Pelabuhan Samudera, Kabupaten Batulicin. Jarak tempuhnya sekitar 2 jam perjalanan. Tapi, kalau kamu berangkatnya dari pusat Kota Banjarmasin, maka kamu memerlukan waktu yang lebih lama lagi, yakni sekitar 12 jam perjalanan. Ohya, kami sarankan agar kamu berkunjungnya pas di bulan April, Mei, Oktober, November, atau Desember, ya. Karena, pada saat itu anginnya cukup bersahabat.
Sesampainya di pulau ini, kamu akan mendapati pasir pantai yang lembut serta gelombang ombak yang tidak terlalu besar. Keadaan air lautnya pun cukup jernih, dan pemandangan bawah lautnya pun mengagumkan sekali, maka tak mengherankan jika tempat ini menjadi favorit para penyuka diving dan snorkeling. Menariknya lagi, di sini juga terdapat tempat konservasi penyu. Cukup lengkap, kan? Ohya, untuk biaya masuknya pun cukup murah, yakni sebesar Rp. 10.000,00/ orang.

6. Pulau Sirang Riam: Suguhan Pemandangan Alam yang Menjanjikan


Pulau Sirang Riam sebenarnya adalah sebuah danau yang dijadikan tempat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk mencukupi kebutuhan listrik se-Kecamatan Aranio. Namun, karena lokasinya bagus banget, maka tempat ini pun disulap menjadi sebuah obyek wisata alternatif. Dari pusat Kota Banjarmasin, lokasinya bisa kamu tempuh  dengan estimasi waktu sekitar 45 menit perjalanan menuju ke Banjarbaru. Kemudian, ikuti saja papan penunjuk arah menuju ke Riam Kanan, dan lanjutkan perjalananmu menuju Kecamatan Karang Intan, Aranio, sampai mentok habis jalannya (butuh waktu sekitar 45 menit perjalanan). Setelah itu, sampai deh di lokasi.
Istimewanya, di sini terdapat banyak kelotok (perahu) yang disewakan untuk berkeliling danau. Berbagai spot bisa kamu sambangi, mulai dari Pulau Pinus, Pulau Sirang, hingga ke Pulau Batu. Untuk mencapainya, kamu hanya butuh waktu sekitar  30 menit perjalanan dengan menggunakan perahu kelotok tersebut. ohya, harga sewa per-kelotoknya dibandrol dengan harga Rp. 300.000,00 – Rp. 400.000,00. Besar kecilnya harga ditentukan dari caramu menawar, Genks. Maka belajarlah menawar sebelum berkunjung ke sini. Oke? ;)

7. Nikmati Pesona Sunset di Danau Baruh Bahinu


Seperti namanya, Danau Baruh Bahinu terletak di Desa Baruh Bahinu Dalam, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Danau ini sebenarnya merupakan kawasan rawa-rawa yang cukup luas. Tapi sayangnya, sebagian besar permukaannya ditutupi oleh tanaman eceng gondok dan berbagai tanaman air lainnya. Di sini juga terdapat sebuah jembatan kayu dan beberapa pelataran beratap yang menyerupai dermaga. Di tempat itulah biasanya para kawula muda setempat menghabiskan waktunya untuk menyaksikan sunset/ matahari terbenam. Karena memang, tempat ini menyuguhkan pemandangan yang romantis abis. Selain itu, kamu juga bisa menyewa sebuah perahu bebek untuk mengelilingi kawasan ini. Masih kurang apa lagi, coba? Ohya, untuk memasuki obyek wisata ini, kamu diwajibkan untuk membayar mahar sebesar Rp. 10.000,00. Harga tersebut sudah termasuk dengan biaya parkirnya.

8. Danau Biru Pengaron: Lokasi yang Cocok Buat Bersantai


Dulunya, Danau Biru Pengaron merupakan area pertambangan batu kapur yang terletak di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, area tambang ini kemudian disulap menjadi sebuah tempat wisata alternatif yang mempunyai keunikan tersendiri. Bahkan, saking terkenalnya, danau ini pun menjadi ikut-ikutan hits dan terpampang di media-media sosial seperti di Instagram maupun Twitter dan Facebook. Di kawasan ini kamu akan mendapati tebing-tebing batuan kapur dan sebuah danau yang terbentuk karena adanya proses pertambangan. Menariknya lagi, air di danau ini berwarna agak kebiru-biruan, sehingga akan sangat cantik bila dipandang. Untuk memasuki obyek wisata ini, kamu hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 5000,00 (motor) dan Rp. 10.000,00 (mobil).


9. Melihat Pemandangan Pantai dari Puncak Bukit Labak Naga


Bukit Labak Naga yang terletak di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut ini memang lagi ramai-ramainya diperbincangkan di sosmed. Udah banyak banget muda-mudi hits yang mem-posting tempat ini ke Instagram atau media lainnya. Maka tak heran kalau tempat ini menjadi primadona dadakan yang selalu dipenuhi oleh wisatawan. Ya, bukit ini mempunyai view yang cuku kece, terdiri dari rumput-rumputan nan hijau dan pemandangan pantai serta pulau datu yang terlihat dari puncak bukit. Udaranya pun cukup sejuk, bahkan kawasan ini juga sering diselimuti kabut. Oleh karena itu, bawalah jaket kalau kamu gak tahan sama udara dingin. Untuk memasuki obyek wisata ini, kamu diharuskan membayar mahar seharga Rp. 5000,00/ orang.

10. Mumpung Masih di Kawasan yang Sama, Sekalian Aja Bergeser ke Bukit Birah


Sebenarnya, lokasi bukit ini masih satu jalur dengan Bukit Labak Naga, yakni terletak di Desa Kandangan Lama, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Eh, btw kenapa nama kecamatannya beda, ya? Jawabannya, karena memang wilayahnya dibagi menjadi dua. Yang satu masuk di Kecamatan Panyipatan, yang satunya lagi masuk di Kecamatan Pelaihari. Untuk view-nya sebenernya masih sama, sih. Tapi bedanya, tempat ini punya bukit yang berbentuk seperti rumah Teletubies. Pokoknya cantik banget deh kalau dipotret dalam kamera. Kami jamin, kamu gak akan nyesel jika bertandang ke tempat ini.

11. Nikmati Pulau Sirang Riam (Riam Kanan) dari Sudut Bukit Matang Kaladan


Satu lagi kawasan bukit yang lagi booming di Instagram. Namanya Bukit Matang Kaladan, atau juga sering disebut dengan nama Bukit Tiwingan. Lokasinya terletak di Desa Tiwingan Lama, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Atau tepatnya, berada di samping Pelabuhan Tiwingan. Yap, dari atas bukit ini, kamu bisa menyaksikan pemandangan ciamik berupa gugusan pulau-pulau kecil yang terdapat di sekitar danau Riam Kanan. Untuk memasuki kawasan ini, kamu harus membayar biaya masuk seharga Rp. 10.000,00. Harga tersebut sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan. Cukup murah sih untuk menikmati pemandangan yang luar biasa. So, kapan kamu mau jalan-jalan ke sini, Genks?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar